Share

Kaleidoskop 2022: Kisruh Brand Lokal Tampil di Paris Fashion Week, Panen Celaan di Mana-Mana

Muhammad Sukardi, Okezone · Senin 19 Desember 2022 10:01 WIB
https: img.okezone.com content 2022 12 18 194 2729596 kaleidoskop-2022-kisruh-brand-lokal-tampil-di-paris-fashion-week-panen-celaan-di-mana-mana-BKe8uDYDQP.jpg Paris Fashion Week. (Foto: AFP)

DI awal Maret 2022, dunia fashion Tanah Air dihebohkan dengan beberapa brand lokal umumkan tampil di Paris Fashion Week. Pengamat mode menilai itu tidak benar karena sejatinya mereka hanya show during Paris Fashion Week.

Sekalipun ada dua brand lokal yang memang benar tampil di Paris Fashion Week, Jewel Rocks dan Sean Sheila. Keduanya dapat slot pada 4 Maret 2022, itu pun tidak runway melainkan hanya showroom atau dengan kata lain pameran.

"Aiming to empower creative South East Asian talent intro strong responsible brands of the future, the campaign 'Indonesian Designers in Paris by L'Adresse Paris Agency' will showcase AW'22 collection of emerging Indonesian designers during Paris Fashion Week, in a dedicated showroom at the iconic Palais Brongniart. The designers selected are Jewel Rocks & Sean Sheila," begitu keterangan di laman resmi Paris Fashion Week.

Kembali ke kisruh pelabelan PFW, beberapa brand dengan gamblang menyatakan kalau mereka ikut meramaikan Paris Fashion Week yang sekali lagi, faktanya mereka hanya show during PFW. Campaign blunder tersebut mendapat respons pedas masyarakat Indonesia, termasuk pengamat fashion Dean Syahmedi hingga Selebriti Wanda Hamidah.

Akun TikTok @deansyahmedi, pengamat fashion, menjelaskan dengan gamblang bahwa Paris Fashion Week yang disingkat PFW ini adalah ajang fashion paling dahsyat di muka bumi. Analoginya, kalau di industri musik, PFW ini adalah Grammy Awards, kalau di industri film Academy Awards, dan kalau di dunia olahraga adalah Olimpiade.

"Makanya, rumah mode yang terlibat memakai apapun yang terbaik mulai dari the best model, the best makeup artist, the best koreografer, beradu set lokasi yang paling unik penunjang tema," ungkapnya.

Lebih lanjut, Wanda Hamidah menyentil keras brand lokal yang bawa-bawa nama PFW, padahal menurutnya itu tak lain hanyalah pembodohan publik.

"Yang saya tentang dan saya lawan ini pembodohan publiknya. Praktek klaim mengklaim ini bahaya, karena kenyataannya tidak seperti itu. Dan netizen terbuai saja karena ketidaktahuan mereka," ungkap Wanda Hamidah di Instagram.

Ia pun mengklarifikasi bahwa komentar soal Paris Fashion Week ini bukan bentuk iri hati. Sebab, dia mengaku sudah sejak kecil terbang ke Paris, jadi masalahnya tetap difokuskan ke soal klaim-mengklaim yang menurutnya bisa berbahaya.

"Paham, ya. Saya bukannya iri, lagian sudah pergi ke Paris dari usia 17 tahun nabung pakai uang sendiri yang saya hasilkan dari dunia modeling. Dan 2019 kemarin terakhir ke Paris sama anak-anak pakai uang sendiri juga hasil kerja keras tidak perlu dibayarin," ungkap Wanda Hamidah.

Di keterangan media sosialnya, Wanda Hamidah juga memberi pernyataan soal banyaknya komentar negatif yang masuk ke akun Instagramnya usia menyentil Paris Fashion Week ini. Menurutnya, upaya netizen menjatuhkan mentalnya benar-benar gagal.

"Ribuan komen bully kalian masuk ke IG saya, berharap saya 'kena mental'. (You guys are so sick, berharap orang yang 'kena mental'). Tapi sayang, kali ini kalian salah orang. You don't know me. Mental saya sudah tertempa sebelum kalian lahir," kata Wanda.

Ia menambahkan, "Urus mental kalian sendiri sana. Yang gila memuja-muji kekayaan dan ketenaran, mimpi yang tak pernah kalian perjuangkan, karena cuma sibuk mimpi dan nyinyir."

Di momen yang sama dengan kisruh brand lokal dinilai asal-asalan klaim join PFW, penyelenggara Paris Fashion Week, Fédération de la Haute Couture et de la Mode (FHCM), melaporkan pihak tak bertanggung jawab karena telah mencatut brand PFW tanpa izin.

Baca Juga: INAPA 2023, Yuk Kenalan dengan Produk Transportasi Ramah Lingkungan dan Elektronik Otomotif Taiwan

Follow Berita Okezone di Google News

Ya, presiden eksekutif FHCM memastikan bahwa ada pihak yang menggunakan nama Paris Fashion Week tanpa izin yang kini tengah dilaporkan ke pihak kepolisian.

"Informasi keliru dan tawaran pekerjaan yang mencatut FHCM dan presiden eksekutifnya saat ini beredar di media sosial," bunyi pernyataan resmi Paris Fashion Week di Instagram.

Hoaks yang beredar mengatakan bahwa ada tawaran pekerjaan dengan iming-iming kontrak permanen dengan agensi Egeriam, yang mana agensi tersebut mengklaim terlibat dengan FHCM. Kabar hoaks tersebut disampaikan akun dengan nama profil Charlotte Seguin dan Violene La Borde.

"Kami - Federasi de la Haute Couture et de la Mode dan presiden eksekutifnya, dengan tegas mengatakan bahwa informasi itu sama sekali tidak benar dan kami tidak terkait dengan akun-akun tersebut yang keasliannya pun diragukan," lanjut laporan Paris Fashion Week.

Disampaikan juga oleh FHCM bahwa jika ada permintaan dari agensi Egeriam atau Violence La Borde dan Charlotte Seguin, FHCM merekomendasikan untuk tidak melanjutkan percakapan dan segera lapor kepada tim FHCM.

"Kami sudah layangkan aduan ke polisi terkait hal ini," tutup keterangan resmi Paris Fashion Week.

Aturan FHMC sudah sangat jelas bahwa nama Paris Fashion Week maupun unsur di dalamnya tidak boleh asal dipergunakan apalagi diklaim sembarangan. Mereka yang asal pakai akan berhadapan dengan hukum karena itu semua sudah diatur dalam kebijakan resmi yang dibuat FHCM.

Paris Fashion Week

Jadi, pelaporan polisi oleh FHCM ini bukan berkaitan dengan pencatutan PFW yang dilakukan brand Indonesia, ya. Namun, secara kebetulan ada momen pelanggaran hukum yang 'nyerempet' dengan kasus yang heboh di Indonesia.

Sementara itu, setelah beberapa hari kabar tak sedap ini menyebar di Indonesia, Fashion Division sebagai penanggung jawab hadirnya beberapa brand lokal di Paris Fashion Show during Paris Fashion Week 2022 akhirnya angkat suara. Permintaan maaf dihaturkan atas peristiwa belakangan ini.

Dalam pernyataan resminya, Fashion Division (FD) menjelaskan bahwa terjadi banyak miskomunikasi di media sosial yang akhirnya membuat mereka harus menerangkan beberapa hal.

Terlepas dari itu, permintaan maaf dihaturkan dari tim mereka untuk masyarakat Indonesia yang merasa tersakiti dan terkhianati. FD memastikan kejadian seperti ini tak terulang kembali.

"Kami tidak memiliki niat untuk berbohong atau menyakiti siapapun. Berita ini telah membuat banyak dampak, begitu juga pada reputasi kami. Hal ini tentunya menyakitkan seluruh tim," terang FD dalam keterangan resmi di Instagram.

FD mengaku berusaha memberikan yang terbaik untuk menyediakan fashion platform bagi para klien. Sejak awal tujuan mereka hanya mengantarkan brand-brand ini agar bisa tampil di Perancis dan pasar Internasional.

Mereka melanjutkan dengan pernyataan maaf. FD pun memastikan akan melakukan apapun yang bisa dilakukan untuk mengembalikan kepercayaan publik terhadap mereka.

"Khususnya bagi warga negara Indonesia yang merasa terkhianati atau tersakiti oleh masalah ini, kami mohon maaf dan kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk membangun kepercayaan Anda,"

"Ke depannya kami akan lebih berhati-hati dan memastikan bahwa situasi seperti ini tidak terjadi lagi," sambungnya.

Sebelum menutup pernyataan, FD menghaturkan terima kasih atas segala perhatian yang diberikan terhadap event Paris Fashion Show during Paris Fashion Week 2022.

"Terima kasih telah membawa masalah ini menjadi perhatian kami. Meskipun Fashion Division telah melahirkan berbagai macam fashion program selama 7 tahun ini, kami selalu memiliki ruang untuk perbaikan. Feedback dari Anda sangatlah penting untuk proses itu," terang FD.

"Thank you for sticking with us, even when our hands are slippery," tutupnya.

Dalam pernyataan resmi tersebut, dijelaskan juga beberapa nama desainer yang terlibat. Mereka terbagi menjadi dua sesi, show pada 5 Maret dan 6 Maret.

Para desainer yang menjadi tanggung jawab FD tampil di 5 Maret 2022 antara lain Harry Halim, Carol Chen, Purana X Amero, Hanyutan, Adra X HMNS, Aksu, Binus, Ciputra University, Lasalle Surabaya, Am by Anggitasari, Adiza, Elima X TBF and Ver erte.

Sementara itu, desainer yang show di 6 Maret 2022 dijelaskan FD merupakan tanggung jawab GEKRAFS. "Tim kami tidak pernah bertemu dengan desainer maupun para KOL. Kami hanya bekerja sebagai event organizer pada hari tersebut," terang FD.

Desainer yang show pada 6 Maret 2022 antara lain Scarlett X IKYK, Greenlight X Ican Harem, 3 Second X Danjyo Hiyoji, La Sabelle X Em En Hair Design, Brand no brand, Yanti Adeni X Ayam Geprek Bensu, Dekranasda Banjar Baru, Chayra by Tika Ramlan, Hipmi carries teh Shade Signature X Kosme Mask Brand, Shade Mulks + Dr Lid.

1
3
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini