KESENIAN Bali memang mencuri perhatian bagi siapa saja yang menyaksikannya. Salah satu yang menarik perhatian, bahkan untuk para turis asing yakni tari Bali.
Penari dan Pelatih Tari Legong, Ni Ketut Putri Minangsari menjelaskan bahwa sejatinya tari adalah bagian dari tradisi Bali. Sehingga keberadaannya sudah sepatutnya dilestarikan, karena merupakan salah satu bagian dari kebudayaan.
"Jadi kalau tradisi itu kan adalah transmisi, sebuah kebudayaan atau kepercayaan dari generasi ke generasi. Jadi tentunya transmisi itu harus mulus dan perfect, tidak boleh diubah-ubah," katanya dalam Podcast Aksi Nyata bersama Partai Perindo.
Dia juga mengatakan, keahliannya dalam menari Bali sudah dikuasainya sejak kecil, tanpa ada latihan khusus. Sebab dirinya sadar, bahwa tari Bali adalah tradisi sekaligus kebudayaan asli Pulau Dewata ini.
Sementara itu, saat ini Ni Ketut Putri berprofesi sebagai pelatih tari Bali. Ia mengajarkan anak-anak yang masih belum matang dalam menguasai tarian tersebut.
"Karena sudah terbiasa (nari sejak kecil). Sekarang saya melatih itu, saya mengajari murid-murid yang setengah bisa. Waktu kecil saya tahu-tahu aja udah bisa (tari Bali)," terangnya.
Ni Ketut Putri mengungkapkan, bahwa tarian Bali ini memiliki teknik khusus dan tidak mudah untuk dipelajari. Sehingga saat dirinya melatih murid-muridnya harus benar-benar telaten.
"Jadi tari Bali itu tidak mudah. Tapi karena saya sudah menguasainya, jadi itu yang saya pegang," pungkasnya.
Follow Berita Okezone di Google News
(mrt)