MEREKA yang memelihara kucing pasti ingin anak bulunya selalu sehat. Tapi, di musim hujan ini ada beberapa penyakit yang mengintai, salah satunya adalah diare.
Penyebab diare pada kucing cukup beragam, mulai dari salah makan, infeksi bakteri atau virus, hingga gangguan lainnya. Sebagian kondisi diare pada kucing dapat membaik dengan cepat. Namun, beberapa kasus lainnya justru menjadi lebih serius dan memerlukan perawatan dokter.
Jika dibiarkan dan tidak diobati, diare pada kucing bisa menyebabkan dehidrasi, sakit parah, dan komplikasi lainnya. Lantas, apa penyebab kucing diare dan bagaimana cara mengatasinya?
Pada dasarnya, penyebab kucing mencret atau diare bisa bermacam-macam, dari yang bersifat ringan, berbahaya, hingga memerlukan perawatan dokter. Ada beberapa hal yang menyebabkan kucing mengalami diare, seperti dilansir dari KlikDokter.
Pola Makan
Penyebab kucing diare yang pertama adalah pola makan. Nutrisi tidak seimbang atau pakan yang sudah tercemar bisa memicu masalah pencernaan. “Mismanagement pakan, seperti overeating, perubahan pakan, ketidakseimbangan nutrisi, pakan kotor (sampah) dan air minum kotor juga bisa menjadi penyebab diare,” kata drh. Jepriadi Kertawinata.
Perubahan pola makan yang tidak biasa atau mendadak juga bisa menyebabkan kucing diare. Jika ingin mengganti makanan kucing, sebaiknya lakukan transisi perlahan. Kamu bisa mencampurkan makanan lama dan makanan baru. Lakukan bertahap sampai kucing terbiasa dengan makanan baru.
Infeksi Bakteri dan Virus
Kucing diare juga bisa karena infeksi virus dan bakteri. Pada beberapa kasus, infeksi virus dan bakteri pada kucing bahkan menyebabkan gastroenteritis atau radang saluran pencernaan. Jika kucing kamu mengalami diare disertai gejala seperti muntah dan berkurangnya nafsu makan, segera hubungi dokter hewan.
“Agen biologis seperti protozoa (giardia, coccidia), bakteri (Salmonela, E. coli), virus (FPV, parvo, distemper, corona, FIV, FeLV) juga bisa menyebabkan kucing diare,” kata dokter Jepriadi.
Follow Berita Okezone di Google News