Share

5 Penyebab Kucing Anda Kena Diare, kalau Parah Segera Bawa ke Dokter

Martin Bagya Kertiyasa, Okezone · Kamis 05 Januari 2023 18:35 WIB
https: img.okezone.com content 2023 01 05 612 2740873 5-penyebab-kucing-anda-kena-diare-kalau-parah-segera-bawa-ke-dokter-FLPYkzJZzD.jpg Ilustrasi Kucing. (Foto: Shutterstock)

MEREKA yang memelihara kucing pasti ingin anak bulunya selalu sehat. Tapi, di musim hujan ini ada beberapa penyakit yang mengintai, salah satunya adalah diare.

Penyebab diare pada kucing cukup beragam, mulai dari salah makan, infeksi bakteri atau virus, hingga gangguan lainnya. Sebagian kondisi diare pada kucing dapat membaik dengan cepat. Namun, beberapa kasus lainnya justru menjadi lebih serius dan memerlukan perawatan dokter.

Jika dibiarkan dan tidak diobati, diare pada kucing bisa menyebabkan dehidrasi, sakit parah, dan komplikasi lainnya. Lantas, apa penyebab kucing diare dan bagaimana cara mengatasinya?

Pada dasarnya, penyebab kucing mencret atau diare bisa bermacam-macam, dari yang bersifat ringan, berbahaya, hingga memerlukan perawatan dokter. Ada beberapa hal yang menyebabkan kucing mengalami diare, seperti dilansir dari KlikDokter.

Kucing

Pola Makan

Penyebab kucing diare yang pertama adalah pola makan. Nutrisi tidak seimbang atau pakan yang sudah tercemar bisa memicu masalah pencernaan. “Mismanagement pakan, seperti overeating, perubahan pakan, ketidakseimbangan nutrisi, pakan kotor (sampah) dan air minum kotor juga bisa menjadi penyebab diare,” kata drh. Jepriadi Kertawinata.

Perubahan pola makan yang tidak biasa atau mendadak juga bisa menyebabkan kucing diare. Jika ingin mengganti makanan kucing, sebaiknya lakukan transisi perlahan. Kamu bisa mencampurkan makanan lama dan makanan baru. Lakukan bertahap sampai kucing terbiasa dengan makanan baru.

Infeksi Bakteri dan Virus

Kucing diare juga bisa karena infeksi virus dan bakteri. Pada beberapa kasus, infeksi virus dan bakteri pada kucing bahkan menyebabkan gastroenteritis atau radang saluran pencernaan. Jika kucing kamu mengalami diare disertai gejala seperti muntah dan berkurangnya nafsu makan, segera hubungi dokter hewan.

“Agen biologis seperti protozoa (giardia, coccidia), bakteri (Salmonela, E. coli), virus (FPV, parvo, distemper, corona, FIV, FeLV) juga bisa menyebabkan kucing diare,” kata dokter Jepriadi.

Follow Berita Okezone di Google News

Parasit Cacing

Beberapa jenis parasit internal yang menyebabkan masalah pada kucing, yaitu cacing gelang, cacing jantung, cacing pita, dan cacing tambang. Disampaikan dokter Jepriadi, penyebab diare itu multifaktor dan cacing parasit bisa menjadi salah satu penyebabnya, khususnya cacing parasit gastrointestinal.

Keracunan Makanan

Kucing mungkin diare karena menyentuh atau memakan benda beracun di sekitarnya, seperti racun serangga, pembasmi nyamuk, dan lainnya. “Bahan kimiawi seperti bahan toxic organofosfat, antinutrisi dalam pakan bisa menjadi penyebab kucing diare,” ujar dokter Jepriadi.

Organofosfat adalah zat kimia yang biasa digunakan pada produk rumah tangga, seperti pembasmi nyamuk, kecoa, dan hewan pengganggu lainnya. Zat ini dapat menimbulkan keracunan karena menghambat enzim kolinesterase.

Pankreatitis

Penyebab kucing diare lainnya adalah pankreatitis, peradangan pada pankreas. Tanda penyakit ini antara lain mual, muntah, demam, diare, lesu, dan penurunan nafsu makan. Pada kondisi yang parah, bahkan bisa menyebabkan kematian pada kucing.

Pankreatitis yang terjadi pada kucing sering kali disertai peradangan hati dan usus. Peradangan terkait pankreatitis akut memungkinkan enzim pencernaan tumpah ke dalam rongga perut dan menimbulkan banyak gejala, termasuk diare.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini