Maka dari itu, sebagai konten kreator ia pribadi selalu menanamkan untuk mematangkan konsep terlebih dahulu daripada pusing memikirkan alat.
“Gue tuh selalu ini mau bikin apa dulu, apa itu jauh lebih penting daripada alat-alatnya. Sudah jelas mau bikin apa, baru kita memikirkan pada akhirnya oh gue membutuhkan alat ini dan sebagainya,” lanjutnya.
Selain konsep dan menemukan karakter konten seperti apa yang ingin dibuat, Shandy juga menggaris bawahi bahwa salah satu hal yang harus diperhatikan agar bisa sukses menjadi seorang konten kreator adalah konsistensi.
“Jadi balik lagi konsep awalnya sih, mau karakternya seperti apa. Kemaren ada satu temen dalam kurun waktu 3 sampai 4 bulan dari 70 ribu sekarang 1,2 juta pengikut. Dia cerita, dia menghabiskan 2 minggu hanya untuk menggodok ide,” cerita Shandy.
Dengan kata lain, lanjut Shandy, dalam industri konten kreator, seseorang yang menggeluti bidang ini harus konsisten membuat konten, harus pula konsisten dalam hal menunggah. Pasalnya, Shandy melihat banyak orang yang hanya sekali saja kontennya viral, lalu tidak lagi memproduksi karya yang lain lagi.
“Semangat itu sih, jangan berhenti karena follower sudah banyak jadi ya sudahlah. Nggak gitu ya, karena memang kita dari senang berkarya. Followers itu pada akhirnya cuma angka di atas kertas,” pungkasnya singkat.
 BACA JUGA:Cerita Kesuksesan Shandy Luo, Konten Kreator Populer di TikTok Lewat Ayo Main
BACA JUGA:Podcast Aksi Nyata: Ini Pentingnya Menyuarakan Isu Tahap Kesedihan!
Follow Berita Okezone di Google News
(rpa)