IMLEK menjadi salah satu perayaan yang diyakini oleh masyarakat Agama Khonghucu. Imlek selalu dirayakan khususnya di Indonesia. Terbukti dari banyaknya pernak-pernik yang mulai terlihat, seperti mall atau di jalan.
Imlek menjadi momen untuk berkumpul bersama keluarga dan berdoa bersama demi terhindar dari hal-hal yang jahat. Tahun Baru Imlek tidak terfokus dengan ritual-ritualnya saja, tetapi kebanyakan orang Tionghoa juga banyak menyajikan makanan khas yang harus ada saat Imlek, seperti Ikan Bandeng, Jeruk, dan Tiram! Kenapa makanan tersebut selalu ada?
Dikutip dari berbagai sumber. Yuk, simak alasan ketiga makanan tersebut selalu ada di momen perayaan Imlek!
1. Ikan Bandeng
Ikan Bandeng mengandung makna sebagai perlambang rezeki bagi keturunan Tionghoa. Ikan Bandeng selalu menjadi hindangan utama dalam perayaan Imlek, karena dalam logat mandarin kata “ikan” sama bunyinya dengan kata “yu” yang berarti rezeki oleh sebab itu banyak keluarga Tionghoa selalu menyajikan santapan bandeng dirumahnya!
2. Tiram
Tiram adalah suatu makanan seafood yang selalu menjadi favorit sebagian orang. Banyaknya protein dan kandungan-kandungan yang bermanfaat, membuat tiram suka dikonsumsi. Sementara itu, kata tiram sendiri dalam bahasa Mandarin terdengar seperti “bisnis yang baik”. Maka dari itu, tiram selalu menjadi hidangan yang disajikan untuk jamuan keluarga pada saat Imlek.
Baca Juga: Aksi Nyata 50 Tahun Hidupkan Inspirasi, Indomie Fasilitasi Perbaikan Sekolah untuk Negeri
Follow Berita Okezone di Google News