NASI minyak tengah menjadi kuliner yang viral di linimasa sosial media, menarik perhatian banyak netizen.
Kuliner viral asal Surabaya, Nasi Minyak tersebut diketahui tengah ramai didatangi oleh para pengunjung yang penasaran. Dari video yang diunggah akun Twitter @txtdrkuliner, yang sudah mendapat kurang lebih 3 juta kali penayangan tersebut, kuliner ini disebut Nasi Minyak karena penyajiannya yang menggunakan banyak minyak goreng.
Mulai dari menggoreng bebek sebagai menu utama, ditambah aneka lauk lainnya, diberi kol goreng dan dilengkapi dengan sambal. Penyajian bumbu bebek dan sambalnya pun tak ketinggalan juga disiram dengan minyak goreng.
"Namanya Nasi Minyak, dikasih nama nasi minyak karena penyajiannya itu full minyak goreng," narasi yang terdengar dalam video, dikutip Rabu (18/1/2023).
Â
Baca Juga: Ikut Acara Offline BuddyKu Fest, Cara Jadi Content Creator Handal Zaman Now!
Baca Juga: Meet Eat Inspire, Hypernet Technologies Tawarkan Solusi PowerEdge Gen 15 Server
Follow Berita Okezone di Google News
Terlihat dalam video, minyak goreng yang digunakan pun terlihat sudah berwarna sangat kecoklatan, seperti kebanyakan minyak yang dipakai di kedai pinggiran kaki lima.
Video nasi minyak yang viral ini pun menuai beragam respon dari warganet. Banyak warganet yang menyoroti penggunaan minyak goreng yang berlebih, terlebih minyak yang digunakan tampaknya seperti sudah digunakan berulang kali jika dilihat dari warnanya yang cenderung gelap.

Tak sedikit netizen yang meng-highlight perihal kolesterol tinggi akibat konsumsi minyak goreng berlebihan dalam nasi minyak itu.
"Kolesterol, I'm coming," tulis @win***
"Astaghfirullah, cara memperpendek umur," tambah @tod***
"Auto radang tenggorokan," komentar dari pemilik akun bernama @bob***
"Serem banget," kata @ur***
Bagaimana menurut Anda, apakah tertarik mencoba untuk nasi minyak yang sedang viral satu ini?
 BACA JUGA:Resep Lapis Legit, Sajian Khas Imlek yang Melambangkan Kemakmuran dan Keberuntungan
BACA JUGA:4 Makna Jeruk Mandarin dalam Perayaan Imlek, Pantas Selalu Diburu Keturunan Tionghoa