MENGGUNAKAN tabir surya atau sunscreen memang diperlukan meskipun kita bekerja di dalam ruangan. Pasalnya, paparan sinar ultraviolet (UV) matahari secara berlebih bisa memicu kerusakan kulit hingga kanker.
Memang, umumnya seseorang menggunakan tabir ketika beraktivitas di luar ruangan. Tapi bukan berarti bekerja dalam ruangan tidak membutuhkan penggunaan tabir surya. Hanya saja, pemilihan SPF mereka yang bekerja di dalam dan luar ruangan memang berbeda.
Ada banyak produk tabir surya yang beredar di pasaran dengan beragam angka SPF yang ditawarkan, seperti SPF 25, 30, dan 50. Biasanya, makin tinggi angka SPF, makin mahal pula harganya.
Kepanjangan SPF adalah sun protection factor. SPF digunakan sebagai ukuran untuk mengetahui kemampuan tabir surya dalam melindungi kulit ketika berhadapan dengan sinar UV. Angka pada SPF memberi tahu berapa lama kamu bisa bertahan di bawah sinar matahari tanpa mengalami sunburn alias kulit terbakar saat memakai tabir surya.
Ini bukan indikator berapa lama kamu bisa berada di bawah sinar matahari, melainkan lama waktu yang dibutuhkan kulit untuk mulai memerah ketika sudah dioleskan tabir surya. Hal ini jika dibandingkan kulit tidak dioleskan tabir surya sama sekali.
Baca Juga: Aksi Nyata 50 Tahun Hidupkan Inspirasi, Indomie Fasilitasi Perbaikan Sekolah untuk Negeri
Follow Berita Okezone di Google News