“Karakter masing-masing daging itu sendiri beda, bagaimana memasaknya tentunya bahkan beda. Karakter daging Australia itu karakternya, contohnya di sini ada wagyu beef yang marbling 9, marbling yang paling tinggi,” jelasnya.
“Jadi walaupun kita menggunakan daging bagian yang tidak premium, tapi kita dengan teknik cooking yang lebih advance bisa menghasilkan tekstur daging yang jauh lebih bagus,” sambung Chef Agung Gede.
Chef Agung Gede menambahkan, menurutnya dengan gelaran event test dan create, bisa jadi wadah belajar bagi para chef.
“ Ini jadi edukasi kita bagi semua chef yang ada di Indonesia, untuk mengetahui seperti apa kualitas produk daging dari negara lain. Indonesia sendiri punya produk juga cukup bagus, hanya saja yang perlu kita maintained adalah kualitas dalam jangka panjang. Bukan quality dalam jangka pendek,” paparnya panjang lebar.
Follow Berita Okezone di Google News
(rpa)