SEIRING bertambahnya usia, maka tubuh kita akan mengalami berbagai tanda-tanda penuaan. Tapi ada kalanya tubuh kita terlihat lebih tua dari seharusnya, bahkan penuaan tersebut tidak hanya terjadi dari penampilan saja, tapi juga dari biologisnya.
Tapi, berbeda dengan miliarder satu ini, Bryan Johnson. Menurut laporan, Johnson yang berusia 45 tahun memiliki jantung berusia 37 tahun dan paru-paru berusia 18 tahun.
Membalikkan proses alami penuaan tidaklah murah karena Johnson menghabiskan hampir USD2 juta atau setara Rp30 miliar per tahun untuk menjaga tubuhnya lebih muda dari yang seharusnya. Seperti dilansir dari Metro, CEO dari Kernel ini memang tengah bereksperimen dengan tubuhnya sendiri.
Pengusaha biotek itu berharap untuk menentang alam dengan melalui program eksperimental intensif berbasis data yang dia sebut Proyek Cetak Biru. Regimen intensif terdiri dari suplemen yang dikuratori dengan hati-hati, makanan, olahraga, dan tes yang ketat.
Hari Johnson dimulai pukul 5 pagi dengan dua lusin suplemen seperti likopen, metformin, kunyit, seng, litium, dll. Dia mengikuti pola makan vegan yang merupakan campuran makanan padat dan lunak yang dibatasi hingga 1.977 kalori per hari.
Selain itu, rutinitasnya meliputi tiga latihan intensitas tinggi seminggu dan beberapa tes darah, MRI, dan kolonoskopi sebulan. "Apa yang saya lakukan mungkin terdengar ekstrem, tetapi saya mencoba membuktikan bahwa menyakiti diri sendiri dan pembusukan tidak dapat dihindari," katanya.
Follow Berita Okezone di Google News