ISTILAH toxic memang tengah populer dalam beberapa tahun terakhir. Tidak hanya pada hubungan asmara, istilah toxic pun juga terjadi di dunia pekerjaan.
Biasanya, toxic disematkan pada orang-orang memiliki pengaruh buruk. CEO Stress Management Indonesia Coach Pris mengatakan, berteman dengan orang toxic ini dapat mempengaruhi kesehatan mental seseorang, karena mereka melakukan hal-hal yang merugikan tanpa memikirkan perasaan.
“Di bulan Februari ini, yang bertepatan dengan hari kanker sedunia dan bulan cinta, mari kita bersama sederhanakan hidup dan tinggalkan orang-orang toxic agar kita terhindar dari stres dan lebih bahagia," kata Coach Pris melalui keterangan tertulisnya.
Menurut dia, menghindari berhubungan dengan orang-orang toxic dapat dimulai dari membatasi interaksi dengan mereka dan menyederhanakan hubungan kamu dengan orang-orang. Berikut empat langkah yang bisa dilakukan seseorang untuk menghindari orang-orang toxic:
Kenali ciri-ciri dan perilaku orang-orang yang merugikan
Tak kenal, maka tak sayang. Seseorang harus mengenali perilaku buruk dari orang-orang yang merugikan dan menyakiti secara mental maupun fisik dalam jangka panjang.
Dia juga perlu mengenali apabila seseorang lebih banyak merugikannya untuk mengetahui apakah mereka termasuk orang yang toxic. Perilaku buruk dapat mempengaruhi kesehatan mental bila dibiarkan dalam jangka panjang.
Tetapkan batas-batas hubungan pada orang-orang toxic
Tidak harus dijauhi, tetapi seseorang dapat menetapkan batasan pada orang-orang toxic supaya mereka mengetahui apa yang seharusnya tidak lakukan kepada dirinya.
Dengan memberi batasan, orang-orang dapat belajar dari kesalahan mereka dan merefleksikan diri mereka, sehingga mereka tidak mengulangi kesalahan yang sama berkali-kali. Menetapkan batasan juga dapat melindungi diri seseorang dari perilaku-perilaku yang akan merugikannya.
Follow Berita Okezone di Google News