Share

Mitos atau Fakta, Anak Alergi Susu Sapi Berat Badannya Sulit Naik

Martin Bagya Kertiyasa, Okezone · Rabu 08 Februari 2023 17:35 WIB
https: img.okezone.com content 2023 02 08 298 2761404 mitos-atau-fakta-anak-alergi-susu-sapi-berat-badannya-sulit-naik-lCqteS6gZj.jpg Ilustrasi Susu Sapi. (Foto: Shutterstock)

KONSUMSI susu sapi memang cocok untuk tumbuh kembang anak lantaran memiliki nutrisi lengkap untuk membantu mencapai berat badan ideal. Sayangnya, tak semua anak cocok dengan susu sapi, misalnya karena alergi.

Sebenarnya, apakah anak alergi susu sapi susah naik berat badan? Memang, alergi susu sapi adalah reaksi alergi yang melibatkan sistem kekebalan tubuh terhadap protein di dalam susu sapi dan produk lain yang mengandung susu sapi.

Dua kandungan protein utama di dalam susu sapi adalah bagian padat (kasein) dan bagian cair (whey). Menurut dr. Atika, alergi susu sapi diteliti berkaitan dengan terhambatnya pertumbuhan anak akibat kondisi inflamasi (peradangan) kronik yang terjadi di usus anak.

Susu Sapi

Hal itu berujung pada gangguan penyerapan nutrisi akibat saluran cerna yang terganggu fungsinya akibat alergi susu sapi. Anak yang alergi susu sapi juga dinilai sulit bertambah berat badan karena kekurangan nutrisi penting susu sapi yang tidak bisa didapatkan dari minuman atau makanan lain.

โ€œSelain itu, sebuah jurnal juga menyebutkan, penurunan berat badan pada anak yang alergi susu sapi juga dapat dipengaruhi oleh paparan obat kortikosteroid sebagai pengobatan alergi susu sapi,โ€ tambah dr. Atika seperti dikutip dari KlikDokter.

Reaksi alergi susu sapi dapat berbeda-beda pada setiap orang. Namun, biasanya reaksi muncul beberapa menit hingga beberapa jam setelah mengonsumsi susu sapi. Gejala alergi protein susu sapi pada anak biasanya paling banyak muncul di saluran pencernaan, sisanya terlihat di kulit dan saluran napas.

Follow Berita Okezone di Google News

Gejala yang muncul pada saluran pencernaan biasanya dalam bentuk muntah dan diare berkepanjangan. Pada kulit dan saluran pernapasan, gejala bisa berupa bercak kemerahan yang gatal, batuk, dan bersin.

Berbahayakah kondisi-kondisi tersebut? Ya, sebab gejala yang berat dapat mengancam jiwa, mulai dari tersumbatnya saluran napas dan syok anafilaksis yang berakibat penurunan kesadaran bahkan kematian. Hal-hal tersebut tentu juga dapat membatasi anak dalam mendapatkan asupan nutrisi dari susu sapi.

Nah, sebagai alternatif dari susu sapi orang tua bisa memberikan susu kedelai sebagai alternatif pengganti susu sapi. Namun, pastikan juga si kecil tidak alergi kacang kedelai. Selain asupan nutrisi dari susu, penuhi kebutuhan nutrisi anak dari makanan laut, unggas, telur, dan daging. Jangan lupa lengkapi dengan buah dan sayuran, ya.

Tak perlu khawatir terus-menerus, karena alergi susu sapi bisa hilang dengan sendirinya seiring matangnya saluran pencernaan anak. Agar anak alergi tidak susah naik berat badan, coba cara menggemukkan bayi alergi susu sapi di atas, ya.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini