MEKSIKO jadi salah satu negara yang sigap mengirimkan bantuan untuk Turki yang tengah dilanda bencana alam gempa bumi dahsyat.
Meksiko dilaporkan mengirimkan setidaknya mengirimkan 16 ekor anjing pelacak dan penyelamat ke Turki.
Pesawat berisi tim 16 ekor anjing search and rescue terkenal bersama bersama tim Seismic Mexico dengan tim sipil dan militer yang khusus sering dikerahkan untuk membantu bencana tersebut terbang dari Mexico City pada Selasa 7 Februari 2023 waktu setempat untuk menuju Turki, mengutip Canada Today, Rabu (8/2/2023).
Pengiriman tim anjing pencari dan penyelamat terkenal dari Meksiko tersebut, untuk membantu upaya pencarian dan penyelamatan para korban yang terkubur di bawah reruntuhan setelah gempa yang menghantam pada Senin 6 Februari lalu.
Tim anjing-anjing pelacak dan penyelamat dari Meksiko tersebut, diketahui begitu berjasa pada bencana alam gempa bumi yang menghantap Meksiko pada 2017. Berkat anjing-anjing terlatih tersebutlah, beberapa nyawa korban gempa bisa selamat.
 
(Foto: BBC-Yahoo News)
Follow Berita Okezone di Google News
Salah satunya, anjing Labrador Retriever kuning bernama Frida, yang sangat terkenal di dunia. Ia disebut menjadi anjing penyelamat paling terkenal di Meksiko setelah sukses menyelamatkan 12 orang dan menemukan 40 mayat dalam operasi di Meksiko, Haiti, Guatemala, dan Ekuador.
Ada lagi Ecko seekor Malinois Belgia yang kali ini juga masuk jadi bagian dari tim Angkatan Laut Meksiko yang melakukan perjalanan ke Turki.
Pejabat Meksiko mengatakan misi pengiriman 16 ekor anjing search and rescue tersebut adalah untuk menyelamatkan nyawa. Hewan anjing memang bisa mendeteksi bau mayat serta bau manusia yang terkubur hidup-hidup di bawah reruntuhan. Sehingga operasi penyelamatan bisa dilakukan lebih cepat.
(Foto: Canada Today)
Selain Meksiko, Kroasia, Republik Ceko, Jerman, Yunani, Libya, Polandia, Swiss, Inggris Raya, dan Amerika Serikat juga mengirimkan tim anjing penyelamat untuk membantu upaya penyelamatan korban gempa di Turki dan Suriah.
Hewan berkaki empat ini memang sering dikerahkan di titik-titik lokasi kejadian, ketika di penggunaan alat berat tak bisa digunakan karena bisa menyebabkan puing-puing runtuh lebih lanjut, membahayakan nyawa para korban.
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
