GENERASI muda saat ini, usia produktif bekerja didominasi oleh generasi milenial dan gen Z, sudah semakin familiar dengan konsep Work Life Balance, menyeimbangkan tanggung jawabnya dalam pekerjaan dan kehidupan pribadi diri sendiri di luar pekerjaan.
Meski memang, masih ada sebagian dari kita yang masih sangat workaholic dan mengabaikan work life balance. Padahal hal tersebut, bukan hanya berbahaya bagi kondisi kesehatan tubuh tapi juga menggerus kesehatan mental karena bisa stres hingga burnout.
Dikatakan Michael Garezan Hasibuan, atlet futsal sekaligus karyawan di salah satu perusahaan, bisa menentukan hal-hal yang menjadi prioritas jadi kunci agar seseorang bisa punya work life balance yang baik.
“Langkah pertama adalah menentukan skala prioritas berdasarkan kebutuhan dan kemampuan masing- masing. Trik ini cukup efektif supaya tetap bisa punya waktu luang, meskipun jadwal kerja padat dengan deadline,” kata Michael, dalam Podcast Aksi Nyata “Time Management. Tips For Work Life Balance” dikutip dari kanal Youtube Partai Perindo, Senin, (13/2/2023).
Menurutnya, dengan menyusun daftar prioritas tersebut bisa membantu worklife balance lebih mudah tercapai, karena proporsi waktu dan keterlibatan dalam suatu kegiatan jadi lebih terukur.
Follow Berita Okezone di Google News