Share

Pola Asuh Orang Tua Bakal Tentukan Love Language Anak ke Depan Loh

Martin Bagya Kertiyasa, Okezone · Selasa 14 Februari 2023 16:34 WIB
https: img.okezone.com content 2023 02 14 612 2764802 pola-asuh-orang-tua-bakal-tentukan-love-language-anak-ke-depan-loh-edKQYDh1SE.jpg Ilustrasi Love Language. (Foto: Shutterstock)

LOVE language atau bahasa cinta merupakan salah satu bentuk seseorang merasa dicintai. Bahasa cinta pun bukan hanya dalam hubungan percintaan, tapi juga hubungan keluarga dan pertemanan.

Disebutkan, bahasa cinta menjadi salah satu hal penting dalam hubungan karena merupakan suatu cara dalam memahami satu sama lain. Menurut Gary Chapman, ada 5 macam love language. Ada physical touch (sentuhan fisik), words of affirmation (kata-kata penegasan), quality time (waktu yang berkualitas), giving gifts (memberi hadiah), dan acts of service (pelayanan).

Psikolog Klinis dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia Irma Gustiana mengatakan love language atau bahasa cinta seseorang bisa jadi terbentuk dari luka atau trauma masa kanak-kanak.

Pola Asuh

“Kebutuhan ia di masa kecil tidak tercukupi sehingga terbawa hingga dewasa, dan itu di alam bawah sadarnya,” ujar Irma seperti dilansir dari Antara.

Irma mengatakan bahasa cinta ini juga bisa disebabkan oleh kebiasaan terdahulu. Kehangatan dalam rumah sangat menentukan bentuk seseorang mengekspresikan bahasa cintanya saat dewasa.

“Mungkin saja saat kecil dia butuh diberi kata-kata pujian, namun ternyata orang tuanya kurang memberikan itu, jadi saat dewasa kebutuhan itu dicari manifestasinya,” imbuh Irma.

Follow Berita Okezone di Google News

Sebagai contoh, menurut Irma, bagi seseorang dengan bahasa cinta words of affirmation sensasi bahagia ketika mendapat pujian itu akan terasa lebih mendalam, seakan kebutuhan yang ia inginkan sejak lama didapatkan.

Namun, ternyata bahasa cinta tidak selalu disebabkan luka di masa kecil, tetapi bisa juga karena sebaliknya. Orang-orang dengan kebutuhan kasih sayang yang terpenuhi di rumah semasa kecilnya juga akan membentuk bagaimana cara ia mengungkapkan cinta.

“Bisa juga di waktu kecil ternyata kebutuhan-kebutuhan itu justru selalu dipenuhi kedua orang tuanya, sehingga ketika dewasa itu menjadi otomatis di kepalanya karena kebiasaan, sehingga ketika dewasa sudah terkondisi seperti itu,” kata Irma.

Untuk itu, Irma mengatakan penting untuk tiap orang memahami love language orang terdekatnya juga diri sendiri. "Dengan ini, kita akan menjadi makhluk sosial yang lebih peka, penuh toleransi dan pengertian satu sama lain," kata Irma.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini