Share

Love Language Bisa Tentukan Mesra atau Kandasnya Sebuah Hubungan

Martin Bagya Kertiyasa, Okezone · Rabu 15 Februari 2023 16:26 WIB
https: img.okezone.com content 2023 02 15 612 2765492 love-language-bisa-tentukan-mesra-atau-kandasnya-sebuah-hubungan-kMsSdmdo0T.jpg Ilustrasi Love Language. (Foto: Pexels)

KOMUNIKASI merupakan kunci dalam sebuah hubungan, oleh karena itu jika hubungan asmara Anda ingin lancar, cobalah menjalin komunikasi yang baik dengan pasangan. Sayangnya tidak semua pasangan bisa mengungkapkan perasaan mereka satu sama lain.

Akibatnya, banyak pasangan pada akhirnya berdebat dengan alasan tidak dimengerti oleh pasangan. Hal ini, lantaran adanya perbedaan dalam love language keduanya.

Psikolog Klinis dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia Irma Gustiana mengatakan perbedaan love language atau bahasa cinta dalam hubungan bisa menimbulkan konflik. “Tentu bisa menjadi seakan tidak nyambung dan menimbulkan masalah bila cara dua orang mengekspresikan cintanya berbeda,” ujar Irma seperti dilansir dari Antara.

Love Language

Kesalahpahaman yang mungkin muncul dapat menyebabkan kandasnya suatu hubungan asmara. Love language sendiri, adalah ekspresi rasa kasih dan cintanya kepada orang lain, bisa pada pasangan, sahabat, orang tua, ataupun anak dan saudara.

Setidaknya ada lima jenis love language yang dimiliki tiap orang, di antaranya physical touch (sentuhan fisik), words of affirmation (kata-kata penegasan), quality time (waktu berkualitas), receiving/giving gift (menerima/memberi hadiah), serta act of service (pelayanan).

Namun tidak perlu khawatir, Irma menyebut perbedaan love language dalam hubungan baik dengan kekasih, sahabat, ataupun keluarga itu bisa tetap dijalankan. Pemahaman dan pengertian perlu dilakukan tiap individu agar terhindar dari perselisihan.

Follow Berita Okezone di Google News

“Lakukan lah observasi pada dia, meski tidak diungkapkan, amati apa yang dia sukai, akan terlihat dari ekspresinya, bagaimana cara dia menunjukkan kasih sayangnya kepada kita,” imbuhnya.

Walaupun konflik pasti akan menghampiri, bila apa yang dirinya sendiri inginkan juga yang orang lain mau telah dipahami, langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah komunikasi. Komunikasi yang baik dan efektif menjadi kunci dari segala hubungan.

“Walaupun berbeda caranya yang penting tujuannya sama agar hubungan harmonis, jangan egois hanya mau dimengerti tapi tidak mau mengerti orang lain,” jelas Irma.

Irma mencontohkan, dirinya yang berbahasa cinta physical touch, ia akan dengan gamblang meminta suami dan sang anak untuk memeluknya. “Dengan berpelukan saya akan merasa dicintai, juga tenang, ya sampaikan saja apa yang kita mau, tidak perlu memperumit keadaan,” katanya.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini