Share

Apa Itu Strict Parents? Ciri-Ciri dan Dampaknya pada Anak

Wiwie Heriyani, MNC Portal · Jum'at 17 Februari 2023 10:00 WIB
https: img.okezone.com content 2023 02 17 612 2766482 apa-itu-strict-parents-ciri-ciri-dan-dampaknya-pada-anak-pbuoPcxPST.jpg Apa Itu Strict Parents? Ciri-Ciri dan Dampaknya pada Anak (Foto: Timesofindia)

APA itu strict parents? Ciri - ciri dan dampaknya pada anak. Untuk mengetahui jawabannya, simak ulasan lengkapnya dalam artikel berikut. 

Istilah strict parents mungkin masih cukup asing di telinga masyarakat Indonesia. Istilah satu ini sebenarnya lebih mengacu kepada pola asuh dari orangtua yang cukup ketat terhadap anak mereka.

Secara psikologi, arti strict parents yakni orangtua yang menempatkan standar tinggi dan suka menuntut anak. Orangtua yang menganut gaya pengasuhan ini dapat bersifat otoritatif atau otoriter.

Sifat otoritatif pada strict parents membuat mereka menempatkan standar tinggi pada anak sambil memberikan dukungan dengan kasih sayang dan dukungan.

Apa itu strict parents? Ciri-ciri dan dampaknya pada anak

(Apa itu strict parents? Ciri-ciri dan dampaknya pada anak, Foto: Timesofindia)

Banyak yang meyakini bahwa pola asuh strict parents dapat membentuk perilaku anak dan menjadikannya orang hebat. Gaya pengasuhan ini umumnya dapat membuat anak menjadi pribadi yang lebih baik.

Namun, banyak strict parents yang justru tidak bersifat otoritatif, melainkan otoriter. Strict parents yang otoriter ditandai dengan perilaku dingin, tidak responsif, dan tidak suportif terhadap anaknya. Peraturan yang mereka buat biasanya sangat ketat dan sewenang-wenang.

Bahkan, mereka cenderung membatasi opini anak untuk mempertanyakan keputusan yang telah dibuat orangtuanya. Dengan begitu, orangtua yang strict artinya menerapkan gaya pengasuhan yang ketat.

Ciri-ciri strict parents

1. Membatasi pilihan anak

Kebanyakan, strict parents tidak memberikan pilihan kepada anaknya. Mereka memiliki peraturan sendiri yang harus dituruti tanpa meminta pendapat dari anak. Hal ini berdampak pada anak yang tidak boleh menentukan keputusan sendiri.

2. Banyak menuntut

Ciri selanjutnya dari orangtua strict parents adalah selalu banyak menuntut pada anak. Orangtua akan bersifat otoriter dan memiliki peraturan ketat yang harus diterapkan anak baik di dalam atau luar rumah.

3. Tidak suka bernegosiasi

Peraturan yang dibuat oleh strict parents bersifat mutlak. Artinya, orangtua tidak mau bernegosiasi dengan anak ataupun meminta persetujuan kepada anak atas larangannya tersebut.

4. Tidak memberi penjelasan

Orangtua yang tidak mau memberikan penjelasan terhadap sesuatu yang mereka larang. Mereka hanya ingin anak-anaknya bersikap baik dan menghindari sesuatu yang buruk. Orangtua hanya memberikan larangan dan memaksa anak untuk menaatiny

5. Selalu memberikan hukuman

Ciri strict parents selanjutnya yaitu selalu memberi hukuman kepada anak. Apabila anak tidak menuruti peraturan yang dibuat oleh orangtua, maka sebagai orangtua akan tega memberikan hukuman termasuk hukuman fisik.

6. Sering memberikan ancaman

Peraturan yang dibuat oleh orangtua harus dituruti. Jika tidak, sering kali orangtua strict parents akan memberikan ancaman kepada anak.

7. Tidak percaya kepada anak

Gaya strict parents yang diterapkan merupakan bentuk ketidakpercayaan mereka terhadap anak. Dalam hal ini, orangtua akan menyetir anak dengan peraturan yang menurut mereka benar.

Follow Berita Okezone di Google News

Dampak negatif strict parents terhadap anak

Meskipun beberapa penelitian menunjukkan bahwa pola asuh yang kaku atau otoriter bisa menjadi hal yang baik dalam beberapa hal, namun, menjadi strict parents juga sering kali memiliki dampak negatif terhadap anak. Berikut diantaranya :

Apa itu strict parents? Ciri-ciri dan dampaknya pada anak

(Apa itu strict parents? Ciri-ciri dan dampaknya pada anak, Foto: Timesofindia)

1. Prestasi akademik anak jadi rendah

Gaya pengasuhan otoriter dan permisif, sering dikaitkan secara negatif dengan penurunan kinerja dan prestasi akademik anak di sekolah. Hal ini berbeda dengan pola asuh otoritatif, yang diasosiasikan dengan tingkat prestasi akademik yang lebih tinggi.

2. Meningkatnya kecemasan dan depresi

Para peneliti telah menemukan hubungan antara pola asuh otoriter dan hasil kesehatan mental yang negatif di berbagai negara, termasuk kecemasan dan depresi masa kanak-kanak.

3. Kesulitan membuat keputusan

Menurut sebuah studi tahun 2006 tentang orang tua dalam budaya Asia, anak-anak dengan orang tua yang keras juga memiliki harga diri yang lebih rendah.

Mereka bergantung pada orang lain untuk membangun kepercayaan diri mereka karena mereka terus-menerus meminta persetujuan orang tua mereka. Harga diri mereka yang rendah menyebabkan kesulitan membuat keputusan.

4. Menimbulkan masalah perilaku

Pola asuh yang terlalu ketat pada strict parents dapat menimbulkan gangguan perilaku kepada anak. Pasalnya, anak dapat mencontoh perilaku orang tuanya yang menerapkan strict parenting.

Saat orang tua mendisiplinkan anaknya dengan paksaan, ancaman, kekerasan dan hukuman, maka anak bisa menirunya. Hasilnya, sifat membangkang, agresif, pemarah, serta impulsif bisa tertanam dalam diri anak.

5. Menjadikan anak tukang bully

Orangtua yang memakai kekerasan untuk mendapatkan apa yang mereka mau dari anaknya dapat mengundang sifat bully atau perundungan pada si kecil.

Nantinya, anak-anak belajar bahwa mereka bisa menggunakan paksaan dan kekerasan untuk mendapatkan apa yang mereka mau dari teman-temannya.

Dalam penelitian yang dimuat American Psychological Association mengungkapkan, pola asuh otoriter dapat membuat anak menjadi tukang bully atau berteman dengan orang-orang yang suka bully.

6. Memiliki motivas yang rendah

Orangtua strict parents suka memaksakan kehendaknya kepada anak. Mereka akan menuntut anak menjadi seperti yang mereka inginkan dan mengatur segala kegiatan ekstrakurikuler, jadwal les dan lain-lain. Hal tersebut akan membuat anak menjadi memiliki inisiatif yang rendah.*

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini