Share

Thariq dan Fuji Putus, Siapa yang Lebih Berisiko Kena Penyakit Mental?

Kevi Laras, MNC Portal · Sabtu 18 Februari 2023 18:05 WIB
https: img.okezone.com content 2023 02 18 612 2767339 thariq-dan-fuji-putus-siapa-yang-lebih-berisiko-kena-penyakit-mental-lNJdMv1J5p.jpg Fuji dan Thariq Hlilintar. (Foto: Instagram)

PUTUS cinta bisa dialami setiap orang yang menjalani hubungan asmara. Ketika seseorang mengalami putus cinta, tentu akan berbeda-beda efeknya antara satu dengan yang lain.

Ada dari mereka yang mudah move on dengan cara menghapus seluruh pesan dan kenangan bersama mantan pacar ada juga yang memilih menjalin hubungan baru. Lantas, bagaimana mereka yang memiliki terlalu banyak kenangan apalagi yang tersebar di media sosial, seperti pasangan artis yang kerap lalu lalang di media sosial.

Nah, terbaru adalah pasangan Thariq dan Fuji (Tofu) yang hubungannya harus berakhir sebelum mencapai jenjang lebih tinggi. Kandasnya hubungan mereka ini pun dia unggah ke di akun Instagramnya.

"Hai Thofu-Thofu ku yang sangat aku sayangi, sebenarnya sangat menghindari untuk bicara tentang masalah ini dan belum kuat juga. Karena tidak ingin ada yang menyudutkan pihak mana pun aku mau meluruskan,โ€ tulis Thariq lewat Insta Story.

Fuji

โ€œHubungan kami sayangnya selesai tepat di hari ulang tahunku kemarin,โ€ tegas Thariq.

Di balik itu semua, ternyata putus cinta memiliki dampak bagi kesehatan mental seseorang. Baik mental wanita maupun pria, melansir dari Verywell bahwa dalam beberapa kasus mungkin bisa merasa marah, sedih, cemas, dan patah hati.

"Satu studi menemukan bahwa bahkan keadaan emosi pasca-putus yang normal sangat mirip dengan depresi klinis," keterangan dalam website

Umumnya, pria dan wanita bisa mengalami hal tersebut, di mana perasaan sedih bisa bervariasi dari ringan hingga berat setelah putus cinta. Perlu diketahui, berakhirnya suatu hubungan terkadang didiagnosis sebagai gangguan penyesuaian.

Follow Berita Okezone di Google News

Dengan suasana hati yang tertekan, juga disebut sebagai depresi situasional. Gejala serius dari depresi putus cinta itu antara lain; perasaan putus asa atau tidak berdaya, menurunkan atau menambah berat badan, perubahan nafsu makan.

Kemudian, tidur terlalu banyak atau terlalu sedikit, kehilangan kesenangan dan minat, perasaan tidak berharga, merasa sedih, hampa, atau tidak berharga, kelelahan dan kekurangan energi, kelesuan dan pikiran tentang kematian atau bunuh diri.

Namun, hal yang mengejutkan ada studi baru menemukan pria berisiko lebih tinggi terkena penyakit mental, setelah putusnya hubungan romantis.

Para peneliti menemukan, sebagian besar pria mengembangkan gejala penyakit mental baru atau yang memburuk setelah perpisahan mereka, seperti kecemasan, depresi, pikiran untuk bunuh diri, kemarahan, bahkan sampai penggunaan zat (terlarang) yang meningkat.

"Jadi kehilangan pasangan sangat besar (dampaknya) karena pasangan adalah orang yang mereka percayai. Jadi ketika investasi emosional ini hilang, mereka mungkin tidak memiliki pelampiasan lain untuk emosi tersebut," kata John Oliffe penulis utama studi, dikutip dari US News.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini