KASUS penganiayaan yang dilakukan anak Rafael Alun, Mario Dandy Satriyo, memang berbuntut sangat panjang. Apalagi, Mario diketahui suka memamerkan hartanya di media sosial.
Akibat penganiayaan tersebut, terungkap potensi korupsi yang dilakukan oleh Rafael Alun sebagai pejabat di Kementerian Keuangan. Tidak berhenti sampai di situ, KPK dan PPATK pun langsung memeriksa harta para pejabat di Kemenkeu, salah satunya Kepala Kantor Bea Cukai Makassar Andhi Pramono.
Andhi Pramono pun datang ke Gedung Merah Putih KPK Jakarta Selatan, untuk mengonfirmasi harta kekayaan Rp13,7 miliar yang dimilikinya. Momen kedatangan Andhi Pramono langsung menyita perhatian rekan media. Salah satunya karena cincin blue sapphire yang melingkar di jari tengah tangan kirinya.
Ditanya soal kepemilikan cincin tersebut, Andhi merespons sambil berkelakar dan tertawa. "Iya, nanti-nanti saya jelaskan," katanya sembari memasuki Gedung KPK.
Berdasarkan penelusuran MNC Portal, cincin blue sapphire yang dipakai Andhi Pramono bukan sembarang perhiasan. Cincin tersebut bernilai sangat tinggi yang artinya harganya mahal.
Dari bentuknya, cincin yang dipakai Andhi Pramono mirip dengan cincin yang dijual Candere tipe 'Akar Blue Sapphire Ring'. Itu terlihat dari bentuk cincin yang memiliki garis-garis di samping batu biru nan indah.
Cincin tersebut pun mata yang begitu menawan yang tentu saja batu blue sapphire. Kemudian, batu tersebut ditempatkan di cincin emas putih yang kokoh. Cincin blue sapphire tersebut dibandrol dengan harga 126.424 rupee yang harganya sedang diskon menjadi 108.488 rupee atau sekitar Rp20,3 juta.
Perlu Anda ketahui, penentuan harga cincin blue sapphire itu dipengaruhi oleh ukuran, berat, warna, dan bentuk batu yang tertanam di cincin. Jadi, kalau makin besar batunya, makin mahal harganya.
Follow Berita Okezone di Google News
(mrt)