Percobaan kedua dilakukan dengan melibatkan 35 peserta berusia 18 hingga 35 tahun. Kali ini pelacak tidur digunakan di tempat tidur untuk memantau kualitas tidur mereka.
Mereka mengenakan topeng selama dua malam dan pergi tanpa topeng selama dua malam. Hasilnya, ketika mengenakan topeng, mereka lebih banyak waktu untuk tidur nyenyak. Hal ini meningkatkan memori dan pemrosesan informasi mereka.
Mengenakan masker saat tidur dapat meningkatkan tidur gelombang lambat REM. Tak hanya itu, masker tidur meningkatkan kadar melatonin karena menghalangi cahaya, termasuk cahaya sekitar yang mengganggu tidur seperti lampu jalan di luar ruangan yang masuk dari jendela.
Polusi cahaya dapat mengurangi waktu yang dihabiskan untuk tidur nyenyak. Jika terus menerus, hal ini dapat berdampak negatif pada fungsi kognitif. Mulai dari memori, retensi pengetahuan, hingga kewaspadaan.
Follow Berita Okezone di Google News
(vvn)