Share

Perhiasan dari Emas Mahal? Dari Bahan Ini Lebih Mahal, Harganya Bisa 6 Kali Lipat!

Anjasman Situmorang, Okezone · Kamis 16 Maret 2023 13:41 WIB
https: img.okezone.com content 2023 03 16 612 2782214 perhiasan-dari-emas-mahal-dari-bahan-ini-lebih-mahal-harganya-bisa-6-kali-lipat-8hVsWDXeDh.jpg Perhiasan dari Rhodium. (Foto: Swaroski)

EMAS memang menjadi logam paling banyak dicari. Bisa digunakan sebagai instrumen investasi, emas juga kerap dipakai sebagai perhiasan. Tidak heran jika harga emas semakin lama semakin mahal.

Emas sendiri termasuk dalam lima besar logam termahal karena keserbagunaan, konduktivitas, dan daya tahannya. Tapi jangan salah, meskipun populer tapi emas bukan logam mulia paling mahal di dunia loh.

Harga emas tidak ada apa-apanya dibanding rhodium. Jika harga emas ada di kisaran USD1.850 per ons atau sekira Rp28,48 juta, maka harga rhodium dijual harga per ons mencapai USD10.300 atau sekira Rp158 juta.

Sebagaimana dilansir dari IFL Science, ada beberapa hal yang menyebabkan harga Rhodium mahal. Pasalnya, Rhodium tidak mudah bereaksi terhadap oksigen, hal ini menjadikannya logam mulia katalis yang sempurna, tahan terhadap korosi, dan oksidasi.

Tidak heran jika penggunaan rhodium hanya dipakai untuk perhiasan mewah seperti buatan Swarovski. Perhiasan yang dilapisi rhodium pun diklaim tidak cepat pudar, tidak cepat menghitam, awet, berkilau dan tahan lama hinggal bertahun-tahun.

Logam mulia ini juga memiliki sifat tahan banting dan titik leburnya yang tinggi bisa mencapai 1.964 derajat Celsius. Kualitasnya ini menempatkannya di antara logam golongan platina bersama dengan platina, paladium, osmium, iridium, dan ruthenium.

Selain itu, rhodium mampu untuk menahan suhu air dan udara hingga 600 derajat Celsius. Dia juga tetap tidak dapat larut dalam kebanyakan asam. Kuatnya logam ini membuat rhodium sangat serbaguna untuk digunakan dalam mobil, pesawat terbang, kontak listrik, termokopel suhu tinggi, dan kabel resistansi.

Menurut Royal Society of Chemistry, rhodium terdapat sekitar 0,000037 bagian per mil di kerak bumi. Sementara itu emas hanya ditemukan dengan kelimpahan sekitar 0,0013 bagian per mil.

Follow Berita Okezone di Google News

Logam mulia ini yang banyak ditemukan di Afrika Selatan dan Rusia. Rhodium dapat menjadi produk sampingan dari penyulingan bijih tembaga dan nikel yang mengandung hingga 0,1 persen logam mulia. Sekitar 16 ton rhodium diproduksi setiap tahun, dengan perkiraan cadangan 3.000 ton.

Rhodium ditemukan pada tahun 1803 oleh seorang ahli kimia Inggris, William Hyde Wollaston. Dia yang mengekstraksi unsur tersebut dari sepotong bijih platina dari Amerika Selatan.

Rhodium umumnya ditemukan bersama dengan endapan platina. Maka Wollaston menghilangkan platina dan paladium sehingga meninggalkan bubuk merah tua yang diolah dengan gas hidrogen untuk menghasilkan logam mulia rhodium.

Hal tersebut yang mendasari benda itu dinamakan rhodium, berasal dari bahasa Yunani โ€œrhodonโ€ yang berarti mawar. Namanya mengacu pada warna merah dari garam logam. Data statistik dari tahun 2019 menunjukkan hampir 90 persen permintaan rhodium berasal dari sektor auto-katalis dalam produksi konverter katalitik.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini