EMAS memang menjadi logam paling banyak dicari. Bisa digunakan sebagai instrumen investasi, emas juga kerap dipakai sebagai perhiasan. Tidak heran jika harga emas semakin lama semakin mahal.
Emas sendiri termasuk dalam lima besar logam termahal karena keserbagunaan, konduktivitas, dan daya tahannya. Tapi jangan salah, meskipun populer tapi emas bukan logam mulia paling mahal di dunia loh.
Harga emas tidak ada apa-apanya dibanding rhodium. Jika harga emas ada di kisaran USD1.850 per ons atau sekira Rp28,48 juta, maka harga rhodium dijual harga per ons mencapai USD10.300 atau sekira Rp158 juta.
Sebagaimana dilansir dari IFL Science, ada beberapa hal yang menyebabkan harga Rhodium mahal. Pasalnya, Rhodium tidak mudah bereaksi terhadap oksigen, hal ini menjadikannya logam mulia katalis yang sempurna, tahan terhadap korosi, dan oksidasi.
Tidak heran jika penggunaan rhodium hanya dipakai untuk perhiasan mewah seperti buatan Swarovski. Perhiasan yang dilapisi rhodium pun diklaim tidak cepat pudar, tidak cepat menghitam, awet, berkilau dan tahan lama hinggal bertahun-tahun.
Logam mulia ini juga memiliki sifat tahan banting dan titik leburnya yang tinggi bisa mencapai 1.964 derajat Celsius. Kualitasnya ini menempatkannya di antara logam golongan platina bersama dengan platina, paladium, osmium, iridium, dan ruthenium.
Selain itu, rhodium mampu untuk menahan suhu air dan udara hingga 600 derajat Celsius. Dia juga tetap tidak dapat larut dalam kebanyakan asam. Kuatnya logam ini membuat rhodium sangat serbaguna untuk digunakan dalam mobil, pesawat terbang, kontak listrik, termokopel suhu tinggi, dan kabel resistansi.
Menurut Royal Society of Chemistry, rhodium terdapat sekitar 0,000037 bagian per mil di kerak bumi. Sementara itu emas hanya ditemukan dengan kelimpahan sekitar 0,0013 bagian per mil.
Follow Berita Okezone di Google News