BULAN puasa sudah di depan mata. Sebentar lagi umat Muslim di seluruh dunia akan menyambut bulan suci Ramadhan dan melaksanakan ibadah puasa.
Segala macam hal tentu mulai dipersiapkan umat Muslim untuk melakukan ibadah tersebut. Salah satunya ialah kondisi fisik dan kesehatan.
Â
Terlebih bagi mereka yang sudah memasuki usia lanjut usia atau lansia. Ibadah puasa boleh dilakukan asal tetap memerhatikan kondisi tubuh.
Hal itu diungkap oleh dr. Marya Haryono, Sp.GK selaku dokter gizi. Marya menjelaskan beberapa hal yang perlu difokuskan para lansia sebelum menjalani ibadah puasa selama 30 hari ini.
“Lansia yang sudah rutin berpuasa tetap harus ada kewaspadaan untuk puasa tahun ini. Satu, kondisi kesehatannya oke atau tidak,” ungkap dr. Marya, dalam acara Pemeriksaan dan Penyuluhan Kesehatan Gratis di RSU Bunda, Sabtu (18/7/23).
Menurut dr. Marya, kondisi kesehatan setiap lansia setiap tahunnya akan berbeda-beda. Karenanya, perlu setiap lansia mengetahui kondisi mereka sebelum memutuskan kembali berpuasa tahun ini.
“Kondisi kesehatan itu masing-masing lansia berbeda, tahun lalu gula darahnya bagus tapi tahun ini tidak, nah itu harus dikonsultasikaj dulu, karena kondisi tahun lalu belum tentu sama dengan sekarang,” tambahnya.
Bila kesehatan lansia memenuhi untuk menjalani puasa tahun ini, dr. Marya menekankan soal asupan dan gizi lansia dalam santap sahur dan berbuka mereka.
 BACA JUGA:7 Menu Buka Puasa Ramadhan 2023 Sederhana dan Praktis, Lezatnya Tetap Juara!
Tak lupa, dr. Marya meminta agar para lansia tetap menjaga menu makanan mereka dengan gizi dan kadar gula seimbang, dan tidak kalap dengan menu kuliner yang biasa dijumpai di bulan Ramadhan.
Follow Berita Okezone di Google News