Share

Mulut Bau saat Puasa Padahal Sudah Sikat Gigi? Ini Loh Penyebabnya

Martin Bagya Kertiyasa, Okezone · Selasa 21 Maret 2023 21:38 WIB
https: img.okezone.com content 2023 03 21 612 2785311 mulut-bau-saat-puasa-padahal-sudah-sikat-gigi-ini-loh-penyebabnya-jWc2O1uOGY.jpg Ilustrasi Bau Mulut. (Foto: Shutterstock)

BESOK umat muslim di Indonesia akan menjalankan ibadah puasa. Di bulan Ramadhan ini, kita memang tidak memasukan makanan atau minuman selama lebih dari 12 jam.

Akibatnya, produksi air liur akan berkurang dan bakteri berkembang biak dengan cepat, sehingga akan muncul bau tidak sedap di mulut. Adapun penyebab bau mulut, diantaranya adalah makanan yang kita konsumsi saat santap sahur yang cenderung berbau menyengat, sehingga menyebabkan bakteri berkembang biak dengan cepat, selain itu bau mulut juga dapat muncul dari dalam tubuh kita sendiri.

Anggota Dewan Pakar Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PB PDGI) Prof Dr drg. Tri Erri Astoeti, M.Kes memberikan beberapa tips agar mulut tetap sehat dan segar selama menjalankan ibadah puasa.

Menurut Guru Besar dalam Bidang Ilmu Kesehatan Gigi Masyarakat dan Pencegahan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti itu, salah satu hal yang paling penting untuk dilakukan adalah menyikat gigi dengan benar setelah makan sahur untuk membersihkan sisa-sisa makanan sehingga mulut tidak bau.

"Kenapa mulut bau (saat puasa)? Karena, pasti ada sisa-sisa makanan yang masih tertinggal di dalam mulut kita. Sehingga, setelah sahur itu jangan lupa kita menyikat gigi," kata Erri seperti dilansir dari Antara.

"Jadi, setelah kita buka puasa, malam sebelum tidurnya sikat gigi. Kemudian setelah sahur, sikat gigi lagi," tambah dia.

Selain itu, Erri juga mengingatkan untuk berkumur-kumur, setidaknya lima kali sehari. Hal ini bisa dilakukan setiap wudhu sebelum salat. "Berkumur-kumur lima kali, saat (mau) salat, itu juga akan sangat membantu membersihkan sisa-sisa yang ada di dalam mulut dan mulut tetap segar," ujar Erri.

Follow Berita Okezone di Google News

Sementara itu, Ketua Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia (AFDOKGI) drg Rahardyan Parnaadji, M.Kes., Sp.Pros menambahkan, dirinya menyarankan agar lidah ikut disikat saat menyikat gigi.

Menurut dokter lulusan Universitas Airlangga (Unair) itu, menyikat lidah penting sebab sisa makanan juga dapat tersangkut di antara papila atau tonjolan-tonjolan pada permukaan lidah. "Sisa makanan itu sering kali mengumpul di situ. Pada saat itu, kadang-kadang kita merasa gigi sudah bersih, tapi kok tetap bau, ya itu karena sisa makanan di lidah," tutur dia.

"Jadi pada sikat gigi, kita bisa gunakan bulu sikat tersebut kemudian bersihkan permukaan lidah. kumur-kumur, sudah. Itu saja kuncinya kalau selama bulan puasa," pungkas Rahardyan yang menjabat sebagai dekan di Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Jember.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini