ALASAN mengapa kolak identik dengan Bulan Ramadhan memang menarik untuk dibahas. Bagaimana tidak, menu satu ini tak mungkin dan tak akan ketinggalan di setiap bulan Ramadhan dari tahun ke tahun.
Mengapa kolak identik dengan Bulan Ramadhan berdasarkan Fadly Rahman salah seorang sejarawan dan penulis buku Jejak rasa Nusantara: sejarah makanan Indonesia, makanan dengan rasa manis dan gurih ini bisa saja ada pengaruh dari budaya Arab. Baginya, kata kolak berasal dari kata khalik yang berasal dari bahasa Arab dengan arti Tuhan, pencipta alam semesta.
Menurut sebagian pakar sejarawan kolak pernah dipakai sebagai sarana untuk menyebarkan agama Islam. Akan tetapi belum ada sumber pasti yang menyebut kolak dipakai sarana untuk menyebarkan agama Islam.
Kendati begitu, jika dilihat dari bahan-bahan kolak yang memanfaatkan potensi lokal, kemungkinan besar itu terjadi. Terlebih, Indonesia adalah negara tropis yang mayoritas tanamannya adalah pisang dan ubi, bahan yang kerap dipakai sebagai kolak.
Baca Juga: INAPA 2023, Yuk Kenalan dengan Produk Transportasi Ramah Lingkungan dan Elektronik Otomotif Taiwan
Follow Berita Okezone di Google News
Rupanya isian dari kolak juga memiliki filosofi yang berhubungan dengan Ramadhan, yaitu pisang kepok. Kepok dikaitkan dengan kata “kapok”, dalam Bahasa Jawa yang memiliki arti jera. Makanan ini bisa menjadi pengingat manusia untuk bertobat kepada Allah.
Ada juga telo pendem atau ubi-ubian, yang sering ditemukan sebagai isian kolak. Kata “pendem” sendiri merujuk pada makna bahwa manusia harus mengubur kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan, dan melanjutkan hidup dengan jalan penuh ridho Allah.
Berikut resepnya dari chef legendaris Sisca Soewitomo yang praktis dan bisa Anda coba di rumah:
Bahan:
2 buah ubi, kupas, potong dadu, cuci bersih, tiriskan
2 buah pisang raja, kupas, iris
75 gram gula
100 gram kolang kaling
100 ml air
500 ml santan dari 1 butir kelapa
2 lembar daun pandan
1/4sdt garam
½ sdt vanili bubuk
Cara Membuat:
1. Siapkan dandang dan panaskan hingga mendidih
2. Kupas Ubi, potong bentuk dadu, cuci bersih, pisang raja iris, dan kolang kaling, kukus hingga matang
3. Masak santan dan daun pandan hingga mendidih, tambahkan gula merah, vanilla bubuk, garam.
4. Masukkan ubi, pisang, kolang kaling, masak hingga mendidih Kembali, angkat
5. Sajikan hangat.
Itulah alasan mengapa kolak identik dengan Bulan Ramadhan yang tak banyak orang ketahui.
(RIN)
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
