PERTAMBAHAN populasi manusia memang dikhawatirkan dapat menyebabkan shortage atau kelangkaan pada bahan pokok makanan. Oleh karena itu, para peneliti pun berusaha untuk mencari subtitusi atau alternatif pengganti bahan pokok.
Nah, salah satu perusahaan di Australia ternyata berhasil membuat bakso dari mammoth. Ya, perusahaan ini berhasil membuat makanan hanya dari DNA mamalia yang telah punah tersebut.
Perusahaan yang diketahui bernama Bow itu menyebut bakso mammoth dapat menjadi alternatif daging di tengah krisis iklim yang mengganggu suplai daging tradisional.
Dihimpun dari IFL Science, dalam pembuatannya Vow menggunakan urutan DNA dari protein otot mamalia berbadan besar, di mana ada celah dalam urutannya. Di sini Vow juga turut menggunakan DNA gajah. Menariknya, seluruh proses hanya memakan waktu beberapa minggu saja.
Dalam jangka panjang, Vow berharap dapat mengurangi biaya produksi untuk membuat daging yang dibudidayakan dengan teknik ini agar bisa bersaing dan pada akhirnya menggantikan daging yang dibudidayakan secara tradisional. Vow mengaku akan fokus untuk melakukan penelitian lanjutan.
Bersamaan dengan itu, untuk sementara waktu Vow memasarkan produk bakso mammoth ke restoran-restoran mewah dengan bandrol harga selangit. Jika penelitian lanjutan berhasil dilakukan dan memunkinkan daging untuk diproduksi secara lebih murah, maka produk aksn tersedia untuk pasar lebih luas.
Follow Berita Okezone di Google News