Share

Peringati Hari Down Syndrom Sedunia, Yayasan Belantara Budaya Indonesia Suguhkan Drama Musikal

Syifa Fauziah, Okezone · Sabtu 01 April 2023 22:29 WIB
https: img.okezone.com content 2023 04 01 612 2791517 peringati-hari-down-syndrom-sedunia-yayasan-belantara-budaya-indonesia-suguhkan-drama-musikal-Wf59rhD6Ll.jpg Yayasan Belantara Budaya Indonesia peringati Hari Down Syndrome Sedunia dengan suguhkan drama musikal. (foto: MPI/Syifa Fauziah)

YAYASAN Belantara Budaya Indonesia (BBI) peringati Hari Down Syndrom Sedunia dirayakan setiap tanggal 21 Maret. Di momen tersebut, yayasan tersebut menggelar drama musikal bertajuk Mimpi Kirana di Balai Sarbini Jakarta, Sabtu (1/4/2023) .

Founder Belantara Budaya Indonesia, Diah Kusumawardhani Wijayanti mengatakan drama musikal Mimpi Kirana ini mimpinya dia untuk mengajak anak Indonesia untuk mencintai budaya dan tradisi Indonesia.

 BACA JUGA:

“Mengajak anak Indonesia untuk cerdas di sosial media bagaimana memviralkan konten tentang Indonesia agar mendunia. Di Mimpi Kirana ini kita juga mau mengajak semua anak Indonesia berkarya dan berdaya dan kita harus bisa menembus batas karena semua diawali oleh mimpi,” ujar Diah kepada media saat ditemui di Balai Sarbini, Jakarta, Sabtu (1/4/2023).

 MNC Life

Diah menjelaskan drama musikal ini menceritakan tentang seorang anak yang bermimpi diberikan wangsit untuk mencintai budaya dan tradisi Indonesia. Kirana mengajak teman-teman di sekolahnya untuk membuat konten di sosial media tentang kekayaan nusantara.

 BACA JUGA:

“Ada konflik, seseorang followersnya banyak tapi nggak mau memasarkan keindahan Indonesia akhirnya mereka bergabung dan kontennya viral dan mendunia dan di sinilah mereka mengajak anak-anak Indonesia mencintai budaya dan juga bersosial media dengan bijak,” jelasnya.

Pada drama musikal ini melibatkan 241 anak dan 48 anak difabel. Hal itu karena pihaknya ingin memberi panggung kepada anak-anak difabel punya panggung yang spektakuler di mana bisa have fun dan berdaya bersama dan pastinya kami mengajak menembus batas.

“Kita rekrut anak-anak terbaik dari total 6 ribu murid kita terus kita ambil seratusan lebih dan mengaudisi empat sekolah untuk gabung,” ucapnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Saat proses pengerjaannya, Diah mengatakan pihaknya menghabiskan waktu selama 2,5 bulan. Dan mengalami banyak tantangan. Namun dia bersyukur semua bisa berjalan baik.

“Tantangannya banyak banget, harus punya kesabaran yang tinggi, gimana mengajarkan anak-anak ini merasa dan nggak dibedakan karena mereka digabungkan. Pas kita tahu ternyata orang tuanya bangga anaknya ditampilkan sama teman-teman lain jadi nggak ada batas,” paparnya.

Dengan adanya event ini, Diah berharap anak-anak Indonesia bisa mencintai budaya dan tradisi Indonesia. Diharapkan juga agar anak muda Indonesia bisa bersosial media dengan bijak.

“Semoga media sosial ini bisa memviralkan tempat-teman keren dan budaya di Indonesia. Itu sih yang mau kita tonjolkan. Jadi ada dua misi, misi mencintai budaya, tradisional Indonesia dan misi bijak bersosial media. Kita ingin anak-anak difabel bergabung dengan Yayasan Belantara Budaya Indonesia untuk sama-sama berkarya dan berdaya,” tutupnya.

Event ini juga didedikasikan untuk Yayasan Potads (persatuan orang tua dengan down syndrom) karena hari ini adalah hari down syndrom internasional. Kegiatan hari ini charity dan disumbangkan untuk yayasan tersebut untuk yayasan tersebut.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini