JERAWAT adalah masalah kulit yang paling umum terjadi. Bukan hanya di wajah, jerawat bisa muncul di mana saja, seperti punggung, dada ataupun di leher.
Jerawat di leher terjadi karena beberapa faktor mulai dari ketidakseimbangan hormon, hingga kebersihan kulit yang tidak maksimal saat mandi. Faktanya, jerawat di leher lebih sering terjadi pada wanita.
"Seringkali jerawat di wajah bagian bawah meluas ke leher. Jerawat ini berhubungan dengan PCOS (gangguan horomon pada wanita usia subur), tiroid, atau resistensi insulin," pakar dermatologi asal India Dr Vandana Punjabi seperti dilansir Antara dari Healthline.
Menurut Punjabi, jerawat leher dapat diatasi dengan obat topikal. Namun jika terlalu banyak, maka perlu diberikan antibiotik. Dia lalu menyarankan mereka yang kelebihan berat badan dengan PCOS untuk menurunkan berat badan guna membantu mengurangi gejala.
Menurut Harvard Health Publishing, jerawat di leher terjadi karena produksi minyak berlebih, pori-pori tersumbat, bakteri, dan peradangan. Agar ini tak terjadi, maka sebaiknya seseorang jangan pernah tidur dengan riasan dan menghindari produk yang mengandung banyak minyak.
Selain itu, selalu bilas leher saat membilas wajah, misalnya sebelum tidur, periksa label saat membeli produk dan carilah yang tidak menyumbat pori-pori.
Pakar nutrisi Karishma Shah menuturkan, pencegahan menjadi tindakan yang umum dilakukan untuk mencegah jerawat salah satunya dengan memperhatikan kesehatan usus.
Follow Berita Okezone di Google News