Share

Elon Musk Kecam Metode Kerja WFH, Kenapa?

Raden Yusuf Nayamenggala, MNC Portal · Jum'at 19 Mei 2023 13:30 WIB
https: img.okezone.com content 2023 05 19 612 2816504 elon-musk-kecam-metode-kerja-wfh-kenapa-NYDyZzX6YC.JPG Work From Home (WFH), (Foto: Freepik)

LAGI-lagi Elon Musk menjadi pembicaraan gara-gara pernyataanya seputar cara bekerja dari rumah alias Work From Home (WFH).

Salah satu orang terkaya di dunia, tersebut memperlihatkan rasa 'jijiknya' terhadap kebijakan Work From Home (WFH). Pemilik Twitter tersebut, selama ini memang dikenal sebagai orang yang cukup vokal dalam menentang praktik penerapan WFH.

Elon kembali mengecam karyawan yang bekerja dari rumah. Dalam sebuah wawancara, Musk mengatakan kalau WFH yang masih banyak diberlakukan sejumlah perusahaan, adalah tindakan yang salah secara moral.

 BACA JUGA:

"Apakah orang-orang bekerja dari rumah di sini? Tentu saja tidak,  para pekerja yang membuat mobil, menyervis mobil, membangun rumah, memperbaiki rumah, atau membuat makanan, membuat semua hal yang dikonsumsi orang, mereka pergi bekerja,” ujar Elon, dikutip dari Gadget Now, Jumat (19/5/2023)

“Tetapi Anda tidak bekerja dan itu kacau, mengapa demikian? Ini bukan hanya masalah produktivitas. Saya pikir itu salah secara moral," sambungnya.

Baca Juga: INAPA 2023, Yuk Kenalan dengan Produk Transportasi Ramah Lingkungan dan Elektronik Otomotif Taiwan

Follow Berita Okezone di Google News

Kecaman terhadap WFH tersebut bukan pertama kalinya dilakukan oleh Elon, sebelumnya ketika beberapa hari ia mengambil alih kepemilikan Twitter di tahun 2022, pria pemimpin perusahaan Tesla tersebut mengakhiri kebijakan WFH di perusahaan platform sosial media tersebut untuk selamanya. 

Kemudian ia memerintahkan semua karyawan untuk kembali bekerja ke kantor seperti biasa. Kebijakan WFH selamanya di Twitter sendiri sebelumnya dibuat dan diterapkan oleh pemilik Twitter sebelumnya, Jack Dorsey.

Begitu pun untuk di Tesla, dalam email yang dikirimkan pada Tesla, Elon Musk mengatakan, bahwa setiap karyawan di Tesla diharuskan menghabiskan minimal 40 jam di kantor per minggu. Jika tidak, maka perusahaan akan menganggap karyawan yang bersangkutan telah mengundurkan diri.

Menurutnya, semakin senior seorang karyawan, maka semakin terlihat kehadirannya. Itulah mengapa, ia menyebut dirinya begitu sering tinggal di pabrik, agar karyawannya bisa melihatnya bahwa ia bekerja bersama mereka.

"Jika saya tidak melakukan itu, Tesla sudah lama sekali bangkrut," tutupnya.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini