BANYAK orang tidak sadar ketika mereka terjebak dalam hubungan toxic. Bahkan, ketika sudah lepas dari pasangan tersebut, banyak yang masih mencari jalan untuk bersama kembali.
Tidak bisa dipungkiri, ketika kita berpisah maka ada rasa kesepian yang datang. Dijelaskan oleh Ikhsan Bella Persada, M.Psi, Psikolog rasa rindu atau teringat kembali dengan pasangan yang sudah meyakiti kamu adalah hal yang wajar.
Meski begitu, sadarilah bahwa keputusan kamu untuk mengakhiri hubungan yang merugikan adalah suatu tindakan tepat. Berikut ini dijelaskan oleh psikolog cara melupakan mantan toxic, seperti dilansir KlikDokter.
Kendalikan Emosi
Saat mulai teringat dengan mantan, cobalah sebisa mungkin kendalikan emosimu terlebih dahulu. Kenali rasa rindu yang tiba-tiba datang tersebut. Apakah itu karena ingat momen-momen menyenangkan, momen tertentu saja, atau karena hal lainnya.
“Wajar jika kita merasa sedih, cemas atau emosi lainnya. Kita perlu terima emosi tersebut, namun tetap perlu diingat kembali bahwa keputusan yang diambil (putus) memang sudah melalui banyak pertimbangan,” ucap Psikolog Ikhsan.
Batasi Kontak dengan Mantan
Hal yang paling tepat dilakukan setelah putus dengan mantan yang tidak baik adalah menghentikan kontak. Berhenti hubungi ataupun memberikannya kesempatan menghubungi, meski kamu sedang dilanda rindu.
Jika belum dapat sepenuhnya tidak berkomunikasi dengan mantan, kurangi atau batasi interaksi dengannya. Sembunyikan semua kontak mantan terlebih dahulu. Kurangi juga untuk stalking media sosial mantan.
“Batasi diri untuk terkontak atau terhubung dengan mantan. Tujuannya untuk mengurangi munculnya perasaan yang tidak bisa kita duga atau kontrol,” tambah Psikolog Ikhsan.
Ingat Kembali Alasan Putus
Jika tiba-tiba perasaan rindu dengan mantan kembali, cobalah untuk mengingat semua perbuatan buruknya kepadamu. Ingat kembali apa yang menjadi alasan kamu memutuskan untuk mengakhiri hubungan dengannya.
“Ingatkan diri kita bahwa keputusan yang diambil sudah tepat. Coba juga dialihkan ke kegiatan lain yang kita senangi, misalnya olahraga atau kumpul bersama teman. Ini agar kita tidak tenggelam dengan perasaan tersebut,” ucap Psikolog Ikhsan.
Rencanakan Tujuan Baru
Kamu tidak bisa mengubah masa lalu yang sudah terjadi, tetapi kamu bisa merencanakan masa depan yang lebih cerah. Ajak diri kamu untuk berhenti meratapi masa lalu, dan cobalah untuk berani menatap masa depan.
Jika kamu terus terjebak dalam masa lalu bersama mantan toxic, akan sulit untuk melangkah maju. Hidup tidak berhenti hanya karena kamu gagal dalam hubungan percintaan.
Gunakan momentum ini untuk mendorong diri kamu mencoba hal-hal baru. Misalnya, rencanakan perjalanan yang telah kamu tunda dengan teman-teman. Bisa pula dengan mendaftarkan diri untuk mengikuti kelas keterampilan atau lainnya yang selama ini kamu incar.
Follow Berita Okezone di Google News