Share

Ternyata Ini Perbedaan Narsisme dan Narsistik

Asthesia Dhea Cantika, MNC Portal · Rabu 24 Mei 2023 17:01 WIB
https: img.okezone.com content 2023 05 24 612 2819303 ternyata-ini-perbedaan-narsisme-dan-narsistik-0FyQP6B45Z.jpeg Ilustrasi (Foto:Times Of India)

MENGUNGKAP ternyata ini perbedaan narsisme dan narsistik memang menarik dikulik. Perlu diketahui ada perbedaan mencolok antara perilaku narsis yang normal dan gangguan narsistik yang mengarah pada gangguan kepribadian. Lantas apa bedanya? Simak penjelasannya berikut ini.

Ternyata ini perbedaan narsisme dan narsistik melansir dari Psych Central bisat dilihat dari istilahnya. Narsisme memiliki arti yakni sifat kepribadian yang dialami banyak orang , namun hanya terlihat sesekali. Sementara gangguan kepribadian narsistik merupakan kondisi kesehatan mental dengan gejala persisten yang berdampak signifikan pada kualitas hidup.

Narsis

Narsis memang mengacu pada kondisi seseorang yang merasa terlalu kagum dengan diri sendiri. Meski begitu, narsis tak selamanya dipandang buruk, ada beberapa perilaku ini yang justru berdampak baik bagi pelakunya.

Perilaku narsis yang sudah menjadi kebiasaan dan berlebihan, bisa jadi termasuk tanda gangguan kepribadian narsisistik. Kondisi ini umumnya berupa kondisi seseorang yang selalu mengutamakan kepentingan dirinya diatas segala-galanya dan sulit menerima kritikan dari orang lain.

Follow Berita Okezone di Google News

Tak hanya itu, seorang yang mengalami gangguan ini selalu mengharapkan perlakuan istimewa dan berperilaku sombong, tak memikirkan perasaan orang lain, memiliki rasa percaya diri yang tinggi dan menganggap bahwa banyak orang yang iri padanya. Mereka juga suka mengambil keuntungan dari orang lain demi mencapai impiannya.

Sejatinya, seseorang hidup dengan gangguan kepribadian narsistik menunjukkan bahwa kebutuhan akan bantuan mungkin tidak terlihat jelas bagi mereka. Sebab, mereka memiliki penolakan untuk bertanggung jawab atas perilaku atau menerima kekurangan pribadi.

Namun kondisi ini dapat ditangani oleh psikoterapi dengan memberikan terapi perilaku kognitif (CBT). Terapi yang diberikan dapat berupa terapi dengan teknik membangun empati, seperti membuat jurnal dan mengidentifikasi emosi.

Tentunya untuk mendapatkan hasil yang maksimal dibutuhkan kesabaran dan waktu yang tak singkat. Itulah perbedaan antara narsisme dan gangguan kepribadian narsistik.

(RIN)

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini