Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia (Wamenparekraf), Angela Tanoesoedibjo mengungkapkan ada empat makna Batik Indonesia yang perlu dipahami baik oleh masyarakat.
Menurutnya, saat ini yang namanya kain Batik sudah menjadi lifestyle, alias gaya hidup penampilan masyarakat Indonesia.
"Batik memiliki banyak makna dalam kehidupan di masyarakat Indonesia, yang pertama Batik sudah jadi pakaian sehari-hari, baik itu kerja di kantor, sekolah, sampai di acara resmi,” ujar Wamenparekraf Angela dalam Webinar Peran Perempuan Eksplorasi Dalam Tata Ruang dan Sehelai Batik, Jumat (26/5/2023)

“Kedua, makna Batik yaitu selain indah karena corak atau motifnya tapi juga menyimpan sejarah. Pola batik mengandung makna dalam juga merekam sejarah Indonesia, kita bisa melihat ragam pengaruh dari kaligrafi Arab, Eropa hingga burung phoenix Tiongkok dalam pola Batik," sambungnya.
Â
Follow Berita Okezone di Google News
Selanjutnya, yang juga tak kalah penting adalah kerajinan Batik sebagai salah satu industri kreatif, diungkap Wamenparekraf Angela, bisa menghidupkan perekonomian masyarakat.
"Ketiga, Batik juga menghidupi lebih dari 3.000 lebih dari UMKM yang mendukung ekonomi kerakyatan. Aktivitas Batik juga menjadi (pembangkit) wisata yang bisa mendatangkan wisatawan contohnya, ada satu desa wisata Batik tulis di Yogyakarta, sukses mendatangkan hampir 4.000 Wisman dan Wisnus setiap bulannya," papar perempuan yang juga merupakan Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Bidang Ekonomi Digital & Kreatif ini.
Terakhir, Batik disebut Wamenparekraf Angela sebagai salah satu identitas bangsa yang juga menjadi kebanggaan.
“Batik merupakan identitas Indonesia telah diakui oleh UNESCO sebagai sebagai warisan budaya tak benda (intangible cultural heritage) oleh UNESCO pada 2009, sehingga Batik adalah alat diplomasi budaya," tegas Wamenparekraf Angela lagi.
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.