JUMLAH kasus Hepatitis akut misterius di dunia semakin berkembang. Melihat hal tersebut masyarakat cemas, bila ini bisa jadi wabah yang meluas, seperti pandemi Covid-19.
Mendengar hal tersebut, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkap bahwa penyakit yang masih misterius ini, tidak akan menjadi pandemi seperti Covid-19.
 
"Nggak," kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid.
Sejauh ini, jumlah kasus yang diduga Hepatitis akut masih bisa dihitung, tidak ada ledakan.
Seperti diketahui, demam menempati posisis terbanyak yang dilaporkan pada gejala hepatitis akut.
"Gejala yang banyak timbul dan dilaporkan para pasien diduga hepatitis misterius adalah demam dengan angka persentase 72,2 persen," papar Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso dr Mohammad Syahril.
Selain demam, ada 12 gejala lain yang juga dilaporkan oleh pasien diduga hepatitis misterius. Data lengkapnya sebagai berikut:
1. Demam (72,2%)
2. Mual (55,6%)
3. Muntah (50%)
4. Hilang nafsu makan (50%)
5. Diare akut (44,45)
6. Malaise atau Lethargy (44,4%)
7. Nyeri bagian perut (38,9%)
8. Arthralgia atau Myalgia (27,8%)
9. Sklera atau kulit ikterik (22,2%)
10. Gatal (11,1%)
11. Urin seperti teh (5,6%)
12. perubahan warna feses (5,6%)
13. Sesak napas (0%).
(DRM)
